\

Latihan dan Diet Saja Tak Cukup (Bagian 1)

Latihan dan Diet Saja Tak Cukup (Bagian 1)
Januari 12, 2022 fitnessindonesia
latihan diet - fitness

05Tahukah anda? Dengan semakin dinamisnya zaman dan semakin padatnya kesibukan orang-orang pada umumnya, semakin banyak dari kita yang mengesampingkan tidur. Kemungkinan besar, anda adalah salah satunya. Jujur saya akui terkadang saya pun menjadi salah satunya. Padahal, tidur merupakan salah satu aspek kesehatan yang sangat penting. Apalagi jika tujuan anda adalah mencapai berat atau bentuk badan ideal. Berani saya katakan, tidur adalah faktor yang jauh lebih penting daripada latihan dan diet. Mengapa demikian?

 

Efek Tidur Terhadap Latihan dan Diet Anda

Untuk mencapai berat atau bentuk badan ideal, latian teratur, diet terjaga, serta tidur cukup merupakan 3 hal yang mutlak diperlukan. Akan tetapi, jika saya harus mengurutkan ketiganya berdasarkan impact atau pengaruhnya terhadap perkembangan berat atau bentuk badan anda, tidur adalah yang nomor 1, diikuti oleh diet dan yang terakhir adalah latihan. Berikut adalah alasannya.

Diet dan latihan tidak banyak mempengaruhi tidur. Namun tidur sangat mempengaruhi diet dan latihan anda. Jika anda tidak tidur dengan cukup (secara kuantitas dan kualitas), jelas performa latihan anda akan menurun secara kondisi fisik anda menurun.

Tak jarang, dikarenakan kekurangan tidur, daya tahan menurun dan akhirnya, latihan jadi terhambat karena anda jatuh sakit (yang kemudian diikuti dengan proses penyembuhan dan pemulihan yang terkadang lama). Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh menurunnya kadar hormon pertumbuhan dan melatonin pada tubuh anda ketika anda tidak tidur dalam jumlah cukup. Produksi hormon pertumbuhan dan melatonin memuncak ketika anda tidur dan kedua hormon ini memegang peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh anda. Jadi, tidak mengherankan jika anda cenderung jatuh sakit ketika tidur anda tidak mencukupi.

Baca Juga  NASI MERAH, NASI PUTIH, DAN ES KRIM? MANA YANG LEBIH SEHAT? (BAGIAN I)

Sementara di sisi lain, untuk mendapatkan hasil maksimal dari latihan anda, diperlukan konsistensi serta kondisi fisik yang maksimal. Kekurangan tidur akan mencegah anda untuk memiliki keduanya. Jadi memang tidur sangat mempengaruhi hasil yang akan anda peroleh dari latihan anda.

Dari sisi diet, tidur akan meningkatkan nafsu makan anda, sehingga anda cenderung makan lebih banyak dan lebih sulit mengikuti program atau rencana diet anda. Anda jadi cenderung tertarik pada makanan-makanan sinful yang seharusnya tidak ada pada diet anda, sesuai program dan rencana diet anda.

Lagi-lagi, hal ini disebabkan karena keseimbangan hormon anda terganggu (singkatnya, tubuh anda menyeimbangkan kadar hormon-hormon dalam tubuh anda secara paling efektif ketika tidur). Dalam hal nafsu makan, ada 2 hormon yang paling berperan, yaitu leptin dan ghrelin. Leptin memberi sinyal ke otak bahwa perut anda terisi. Akhirnya, otak memberi sensasi rasa kenyang dan anda pun tak akan memiliki nafsu makan yang menggila. Sebaliknya, ghrelin memberi efek sebaliknya.

Masalahnya adalah ketika anda kurang tidur, kadar leptin akan berkurang dan kadar ghrelin akan meningkat. Meningkatlah nafsu makan anda dan diet anda akan cenderung sedikit melenceng dari program dan rencana diet yang sudah anda tetapkan.

Nah, sekarang sudah tahu ‘kan, betapa besar pengaruh tidur terhadap hasil yang akan anda peroleh dari latihan dan diet anda? Maka dari itu, jangan lagi mengesampingkan tidur. Pastikan tidur anda cukup, tidak saja secara kuantitas tapi juga secara kualitas. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari latihan dan diet anda.

Namun, tidur tidak saja memiliki pengaruh yang besar terhadap latihan dan diet anda (dan secara tidak langsung, berat dan bentuk badan anda). Tidur juga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kesehatan anda. Banyak orang menyepelekan efek tidur terhadap kesehatan, tapi tidur sangat berpengaruh terhadap kesehatan psikologis dan resiko penyakit anda juga.

Baca Juga  Diet Ketogenic Apakah itu dan Benarkah Efektif Bagian 2

Comments (0)

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*